Apa yang Dimaksud dengan Siroh Nabawiyah?

Siroh Nabi adalah catatan atau rekaman semua hal yang terkait dengan kehidupan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasalam.

Maka hal ini akan mencakup seluruh hal mengenai Rasul: kehidupan Rasul bersama keluarganya, sahabat-sahabatnya, musuh-musuhnya, kehidupan Rasul dalam kondisi damai atau perang, dan menjelaskan juga bagaimana petunjuk Rasul dalam hal ibadahnya, kebiasaannya, dan interaksinya, dan juga menjelaskan tentang ghozawat (perang yang diikuti Rasul) dan saroya (perang yang tidak diikuti Rasul), dan juga menyampaikan semua hal tentang Rasul sejak diutusnya hingga wafatnya beliau.

Mengapa kita harus belajar siroh?

1. Saat kita mempelajari siroh Nabi, berarti kita sedang belajar tentang Islam secara utuh, bagaimana Islam ini diimplementasikan, sesuai dengan keinginan Allah Subhanahu Wata’ala yang telah menurunkan risalah Islam. Allah Subhanahu Wata’ala juga telah menjadikan Rasul sebagai model atau contoh dalam penerapan Islam ini secara utuh dan benar. Setiap muslim wajib untuk mengikuti petunjuk beliau, hingga semua sisi kehidupan seorang muslim itu total hanya untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Di semua sendi dan setiap helaan nafasnya hanya untuk beribadah kepada Allah.

2. Dengan mempelajari siroh, kita akan mengerti seperti apa tahapan dakwah itu, tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari mengajak manusia kepada Allah dan diakhiri dengan penerapan hukum syari’ah-Nya dan menegakkan agama-Nya.

3. Dengan mempelajari siroh, kita akan mengerti bagaimana cara dan metodologi mendidik dan mengajar, sarana apa yang dibutuhkan untuk itu, serta mengajari kita bagaimana memimpin, dan sistem apa yang dibutuhkan untuk itu.

4. Dengan mempelajari siroh, kita akan tahu sebab-sebab diturunkanya ayat-ayat dalam Al-Qur’an, yang berbicara tentang banyak hal seperti peristiwa-peristiwa dan hukum-hukum. Dari siroh pula kita bisa mengetahui latar belakang hadist-hadist Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasalam, sehingga kita lebih mudah untuk memahami ayat-ayat dan hadist-hadist tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

5. Siroh Nabi mengajari kita banyak hal tentang peperangan Nabi dengan jahiliyah. Bagaimana menghadapi jahiliyah, dengan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Tujuannya agar umat Islam belajar cara menghadapi asy-syar (keburukan) dan al-fasad (kerusakan), dan belajar bagaimana cara tsabat (tetap kokoh) dalam kebenaran. Belajar bagaimana cara bersabar dalam menghadapi semua rintangan dan halangan dakwah, karena jahiliyah itu sama, baik dulu maupun saat ini, yang beda hanya tampilan dan bentuknya saja, ada pun esensinya tetaplah sama.

6. Terakhir, dari siroh ini kita akan tahu tentang satu zaman terbaik, yaitu zaman yang dididik langsung oleh pendidik terbaik, yang menjadi pelaku terbaik dalam menerapkan hukum-hukum Allah dalam kehidupan nyata. Dialah zaman para sahabat Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasalam.

Bakal Modul Siroh Kuttab Al-Fatih Depok
Ust. Fadhli Abu Musa

Leave a comment